"Selama saat diskusi dengan kaum muda dari berbagai macam latar belakang, pendeta tersebut mengungkapkan sukacitanya karena bisa bertemu kaum muda dari berbagai denominasi dan budaya yang berbeda di Taizé. Baginya, datang ke Taizé berarti mengalami kenyataan ekumenis.
Melampaui batas-batas budaya, kebangsaan dan bahkan iman, adalah tugas kita untuk menerima, menghormati dan mencintai orang-orang Kristen dari Gereja yang lain. Dipanggil untuk menjadi satu, kita bisa berbagi ide, masalah dan penyelesaian agar dapat belajar satu sama lain, dan menciptakan kesatuan dalam keragaman keluarga Allah."
Ziarah iman di Kigali, yang akan diselenggarakan dari tanggal 14 hingga 18 November 2012, akan menjadi pertemuan internasional bagi kaum muda, menjadi salah satu bagian dari "ziarah iman di bumi". Beberapa ribu kaum muda akan berkumpul dari Rwanda dan negara-negara Afrika Timur lainnya. Juga akan ada perwakilan dari Afrika Selatan, Madagaskar, Sudan, Zambia, Malawi, Republik Demokrasi Kongo... dan juga dari Eropa, Amerika dan Asia. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk merayakan Kristus, untuk bersama-sama menuju sumber iman dan memperbarui komitmen kita di Gereja dan masyarakat. Acara di pagi hari akan diselenggarakan di paroki-paroki atau jemaat-jemaat setempat dan daerah di sekitarnya (doa pagi, kunjungan dan pertemuan dengan "manusia pembawa harapan"). Program di sore hari akan terdiri dari renungan Alkitab, diskusi dalam kelompok kecil, workshop dan seminar dengan berbagai tema (isu-isu sosial, presentasi budaya ...). Peserta akan disambut oleh gereja-gereja setempat dan tinggal di dalam keluarga.
Banyak orang di Berlin sangat gembira menyambut pertemuan Eropa diakhir tahun ini. Berikut ada beberapa pesan dimana mereka mengungkapkan undangan dan sukacita mereka dalam menyambut kita dan harapan mereka atas pertemuan ini:
"Kami ingin mengundang Anda untuk datang ke Pertemuan Eropa yang akan berlangsung di kota kami, Berlin, ibukota Jerman. Anda akan disambut dengan hangat untuk bergabung dalam acara yang indah ini, dari tanggal 28 Desember sampai tanggal 1 Januari. Berlin tidak hanya menawarkan pemandangan wisata yang dapat Anda kunjungi tetapi juga suasana yang sangat khusus yang sayang untuk dilewatkan. Berlin sangat terkenal dengan sejarah dan lintas-budaya. Mungkinkah Anda mengambil bagian dari acara ini selama beberapa hari? Bagi kami pertemuan ini bisa menjadi kesempatan besar untuk menunjukkan bahwa kenyataan iman dan gereja bisa berbeda dengan apa yang banyak orang pikirkan. Mari kita tunjukkan bahwa kaum muda dari seluruh dunia percaya dalam kasih Allah. Orang-orang yang akan menyambut Anda merasa sangat senang dan antusias untuk mengenal Anda dan menunjukkan cara hidup di Berlin. Kami akan senang berbagi pengalaman, berdoa dan bernyanyi bersama. Jadi datanglah dan ikutlah mengambil bagian! Sampai ketemu! "(Zita, Charlotte, Annika dan Stephanie dari Berlin)
Pertemuan Eropa di Berlin akan berlangsung dari 28 Desember 2011 hingga tanggal 1 Januari 2012.
Untuk mempersiapkan pertemuan Eropa bersama-sama.
"Surat kepada Kolose terdiri dari empat bab pendek .… Mari kita menuju ke bab 2 ayat 7:." Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur". Dan ayat 6: "Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia". Panggilan apa yang dapat kita lihat dari ayat ini? "Karena itu" dalam ayat 6 mengacu pada apa yang telah dikatakan tentang kepenuhan dalam hidup. Segala sesuatu setelahnya bertumpu pada apa yang telah ditetapkan di bagian pertama. Akar kita harus ditanam dalam kepenuhan hidup tersebut. Ini adalah karunia dimana kita harus memulainya ketika membangun hidup kita dan memulai hubungan dengan orang lain .... Panggilan untuk berakar ini tidak mudah dijaman sekarang karena bertentangan banyak dengan budaya kita. ... "
Tulisan singkat dari Taizé ini diharapkan dapat menawarkan suatu pendekatan ke sumber utama iman. Berdasarkan inspirasi dari pengalaman pertemuan kaum muda yang diadakan di sekitar komunitas dari tahun ke tahun, mereka menanyakan kembali pertanyaan-pertanyaan vital bagi orang Kristen saat ini ... "Saya percaya, tolonglah ketidakpercayaan saya", "Apa yang khusus di dalam Iman Kristen?"., "Allah Tritunggal yang kudus", "Apakah kita membutuhkan Gereja?", "Apakah Kristus terbagi?" ...
Ulangan 15:7-11: ... Pada ayat terakhir dari perikop: Ayat terakhir dari perikop kita: "Sebab orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri" (ay.11a), mengingatkan pada perkataan Yesus (lihat Yoh 12:8). Pernyataan yang agak pesimis atas keberadaan kemiskinan ini, diingatkan kembali dengan tegas melalui perintah utama pada perikop ini: "Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu " (ay. 11b). Memang benarlah, ketika melihat saudara yang membutuhkan dan menawarkan bantuan (lihat 1 Yoh 3:17) mencerminkan kasih Allah terhadap kemanusiaan.
Lihat juga kunjungan di: Australia, Afrika Selatan, Irlandia, Chili
Roh Kudus, dalam pencobaan Engkaulah kekuatan kami, dalam keresahan Kau terbitkan ketekunan. Berilah kami hati yang tahu bagaimana membedakan antara yang baik dan jahat, hati yang tidak menghakimi tetapi memahami orang lain.