• >
  • Di berbagai benua >
  • Di Afrika >
  • Ziarah Iman di Nairobi, Kenya
  Indonesia
  • Komunitas Taizé
  • Doa dan nyanyian
  • Pertemuan di Taizé
  • Di berbagai benua


 
  • Di Afrika
    • Mari lihat ak benn!
    • November 2007 di Afrika Selatan
    • Burundi Mei 2009: Membangun tali persahabatan yang baru
    • Republik Demokratik Kongo: Kunjungan ke Goma
    • Mauritania: Perjalanan dari Dakar hingga Nouadhibou
    • Rwanda: Sebuah kunjungan di bulan April – Mei 2009
    • Ziarah Iman di Nairobi, Kenya
    • Kenya: Pertemuan di Mji wa furaha – Nairobi
    • Kenya: Para bruder di Nairobi
    • 2008: Meeting in Nairobi
      • Foto-foto: Pertemuan di Nairobi
    • 2012: Ziarah iman di Rwanda
      • Foto-foto
  • Di Amerika
    • Di Amerika Serikat
    • Taizé dan Bolivia
    • 2007: Pertemuan di Cochabamba
      • Foto-foto: Pertemuan Cochabamba
    • 2010: Pertemuan di Santiago
      • Doa yang melampaui dinding-dinding pembatas
      • Malam menjelang Minggu Palma
      • Penyambutan yang hangat, dekat dan bersahaja
      • Merayakan Kehidupan Bersama Warga Chile
      • Di Argentina: Pengharapan akan sukacita yang tak terbayangkan sebelumnya
  • Peziarahan Iman di Bumi
  • Di Asia
    • Ziarah iman di Indonesia
    • Cina: Ziarah Iman di Hong Kong
    • Foto-foto: Bruder Alois di Cina
    • Para Bruder di Bangladesh
      • Para Bruder di Bangladesh
    • India: Kunjungan di India 2009
    • Indonesia: Pertemuan di Tegal
    • Februari 2010: Pertemuan Kaum Muda di Indonesia
    • Kazakhstan : Kunjungan di bulan Agustus 2010
    • Malaysia Timur: Kunjungan ke Sarawak
    • Kunjungan ke Mongolia
    • Filipina: Pertemuan di Manila: "Saya sungguh bersyukur atas kehidupan ini"
    • Filipina: Melanjutkan ziarah iman setelah pertemuan Manila
    • Thailand: Ziarah Iman di Bangkok
    • Timór Lorosa’e: “Dapatkah kita bisa benar-benar berharap?”
    • Timor Leste: 2009
    • Tahapan-tahapan baru peziarahan iman kepercayaan
    • Indonesia: 2006 Dari Yogyakarta
    • 2006 Pertemuan di Kolkata
      • Foto-foto: Pertemuan Kalkuta
    • Februari 2010 pertemuan di Filipina
      • Perbincangan dengan Urlie Chavez dari Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Cebu
      • Hari Peluncuran
      • 29 Agustus: Hari Peluncuran Pertemuan di Manila
      • Gaung dari persiapan pertemuan di Manila
      • Banjir di Manila
      • Foto-foto
      • Pelayanan Kerohanian Kampus
      • Pertemuan dari hari ke hari
      • Renungan-renungan oleh Bruder Alois
  • Di Eropa
    • Belarusia : Kunjungan-kunjungan di bulan November 2010
    • Bosnia-Herzegovina, September 2010: Pertemuan di Sarajevo
    • Pertemuan di Sarajevo : Persiapan
    • Bosnia-Herzegovina, September 2010: Sarajevo, terluka namun penuh harapan dan kabaikan
    • Bulgaria: 2010: Disambut layaknya seorang kawan lama
    • Denmark: Kunjungan di bulan Mei 2010
    • Finlandia : Dari warna musim gugur ke senja musim dingin
    • Jerman 2010: Bruder dari Taizé ikut serta dalam acara "Kirchentag Ekumenis" di Munich
    • Yunani Masa Kini: tanah penuh warna
    • Latvia dan Estonia: Kunjungan-kunjungan di bulan Februari 2010
    • Lituania: Pertemuan di Vilnius, Mei 2009
    • Pertemuan di Vilnius: Surat untuk kaum muda Lituania
    • Malta: “Isak tangis yang tidak terdengar oleh orang lain”
    • Ziarah Iman di Norwegia: Pertemuan akhir pekan di Oslo dan Trondheim
    • Porto, Februari 2010: Ziarah menuju "sumber-sumber sukacita"
    • Rusia: Maret 2010: Piala Kesabaran
    • Rusia: Paskah 2011: Peziarahan ke Moskow
    • Spanyol: Pertemuan di Sevilla: Mei 2009
    • Ukraina: musim gugur 2010: Hari Kepercayaan
 

Ziarah Iman di Nairobi, Kenya

Saat acara pertemuan di Jenewa, Bruder Alois mengumumkan, “Kita akan melanjutkan pertemuan-pertemuan kaum muda di benua-benua yang lain. Setelah Asia dan Amerika Latin, tahun depan kita akan pergi ke Afrika. Dari tanggal 26-30 November kita akan disambut di bawah garis khatulistiwa, di Afrika Timur, di Kenya, di kota Nairobi.”

26 - 30 November 2008

JPEG - 21.9 ko

Pengumuman akan diadakannya pertemuan ini datang di saat yang dramatis bagi Kenya. Setiap hari media massa menghadirkan berita-berita tentang segala bentuk tindak kejahatan yang terjadi setelah diadakannya pemilihan umum. Pada saat pertemuan di Jenewa, Kenya dan para korban pergolakan ini senantiasa diingat dalam setiap acara doa yang diadakan.

Rev. Simon Githiora dan Father Peter Muigai, penanggung jawab pelayanan bagi kaum muda Protestan dan Katolik di Kenya, datang secara khusus ke Jenewa untuk mengikuti pengumuman tentang pertemuan di Nairobi. Dua kaum muda dari Kenya, Japhet dan Peter datang pula secara khusus di pertemuan tersebut, Bruder Alois kemudian mengundang mereka untuk menyampaikan sesuatu:
Japhet: Kami gembira bisa menyambut tahapan "Ziarah Iman di Bumi" di Afrika. Kami akan tunjukkan kepada Anda bagaimana kaum muda mendukung sebuah pengharapan di negara kami. Anda akan melihat bagaimana keramahan keluarga-keluarga dan masyarakat menjadi hal yang penting bagi kami.
Peter: Kami ingin mengungkapkan kepada Anda sekalian dalam bahasa Swahili: “Karibu Kenya, Selamat Datang di Kenya!”

Tanggapan-tanggapan awal

JPEG - 26 ko

Pertemuan tersebut disambut dengan kegairahan yang luar biasa.

Dari Uganda: Saya gembira mendengar berita bahwa Taizé sedang mempersiapkan sebuah pertemuan di Nairobi. … Bagi saya pertemuan Nairobi ini hadir di saat yang tepat, di mana banyak kaum muda Afrika membutuhkan kesederhanaan hidup secara rohani, di saat Kenya dan banyak negara Afrika lainnya melalui masa-masa pergolakan akibat perang, tindak kejahatan di seputar pemilihan umum dan pedidikan yang kurang memadai … Saya siap membantu untuk memberikan dukungan dan pendapat sejauh kemampuan saya guna membantu persiapan-persiapan pertemuan kaum muda. Robert

Dari Tanzania: Bagi kami yang pernah berkunjung ke Taizé, kami akan coba mengundang para kaum muda dari Tanzania untuk menghadiri pertemuan di Nairobi … Kami bersepakat untuk bertemu pada setiap hari Minggu pertama setiap bulannya, untuk berdoa bersama, bernyanyi, berefleksi dan saling berbagi pendapat. Sekarang kami juga bisa membicarakan bagaimana kami bisa membantu persiapan pertemuan di Nairobi ini. Caroline

Dari Uganda : Akhirnya, Taizé mempersiapkan sebuah pertemuan di Afrika Timur. Ini sangat luar biasa dan saya berharap bahwa para kaum muda akan menyukainya, akan mampu menghadirinya dan akan menerima kabar tepat pada waktunya! Saya berikan segenap dukungan yang saya mampu berikan dan juga doa-doa saya. …

Dari Uganda: Tentu saja kami bergembira mendengar sebuah pertemuan Afrika sedang dipersiapkan, khususnya pertemuan tersebut akan menjadi yang pertama setelah bertahun-tahun lamanya. Di sini di Uganda … kami senantiasa menjalin hubungan satu dengan yang lain dan kami tentu saja berharap bisa ikut ambil bagian dalam pertemuan di Nairobi. Isaiah

Dari Uganda : Beberapa hari terakhir ini perhatian kami tersita pada kejadian-kejadian di Kenya di seputar pemilihan umum presiden dan parlemen pada tanggal 27 Desember yang lalu. Melihat bagaimana tindak-tindak kejahatan yang terjadi semakin diperparah oleh perbedaan-perbedaan yang ada di antara masyarakat Kenya, saya percaya bahwa tahun 2008 merupakan saat yang tepat untuk mempersiapkan sebuah pertemuan dan mencoba untuk memperdamaikan masyarakat yang sedang bertikai; juga untuk memikirkan bersama tentang bagaimana mengatasi rintangan-rintangan yang memisahkan kita. Bagaimana kita dapat mengatasi perbedaan-perbedaan yang ada di antara suku Kikuyu dan Luo, di antara orang-orang Uganda dan orang-orang Kenya, dan lain sebagainya?
Saya pikir di Kampala, sebagai persiapan untuk acara ini, kami bisa membentuk sebuah tim persiapan dan mungkin juga untuk memandu doa yang secara berkala diadakan di Makerere. Kami bisa menghubungi paroki-paroki, diosis-diosis dan pusat-pusat pelayanan mahasiswa agar para wakil mereka bisa mempersiapkannya bersama kami. Boniface

Para Bruder di Kenya

JPEG - 22.1 ko

Dalam rangka persiapan pertemuan di Afrika Timur tahun ini, tiga bruder Taizé telah berkunjung ke Kenya selama bulan Oktober 2007. Salah satu dari mereka-yang berasal dari Kongo (RDK)-menulis: Kami tiba dengan selamat dan sungguh menggembirakan bisa kembali mengunjungi tempat-tempat yang pernah kami singgahi selama kunjungan kami di bulan Februari yang lalu! Terlebih lagi, ketika kami bisa kembali menggunakan jasa transportasi umum. Sangat hidup sekali suasananya! Kami tinggal di daerah yang bernama "Ruaraka"... Kehidupan kami dalam satu tempat tinggal sementara sangat sederhana. Kami hanya memiliki beberapa peralatan namun kami tidak kekurangan suatu apa... Kemarin kami mengunjungi perkampungan Mathare Valley dan Kariobangi. Sangat menggembirakan pula bisa berjumpa dengan beberapa kaum muda yang kami kenal, seperti misalnya, Ken, Ben dan Alicie, yang pernah berkunjung ke Taizé tahun ini serta beberapa lainnya yang telah berkunjung kesana di tahun-tahun sebelumnya... Selanjutnya diadakan acara doa di Gereja St. Martin yang diikuti oleh tiga puluh anak dan sekitar dua puluh kaum muda. Doa tersebut mengingatkan kami pada suasana doa di rumah para bruder di Dakar, Senegal: doa yang sederhana dan penuh kegembiraan…”

JPEG - 21.4 ko

Seorang bruder lainnya menambahkan, “Kunjungan di bulan Oktober tersebut memungkinkan adanya kemajuan dalam persiapan pendahuluan dari pertemuan kaum muda yang akan diadakan pada akhir bulan November 2008. Kami berhasil mengunjungi sekitar tiga puluh paroki, sekolah-sekolah, komunitas-komunitas keagamaan… Kami juga telah menjalin hubungan dengan Gereja-gereja Presbiterian, Anglikan dan Katholik; sedangkan yang lain sedang menjajaki hubungan dengan Gereja-gereja Baptis dan Koptik… Dari bulan Februari yang akan datang, kami akan mampu menindak-lanjuti kunjungan-kunjungan serta mejalin kembali hubungan-hubungan dengan para kaum muda … Tantangan-tantangan yang ada sangat beragam, misalnya: organisasi, memperkenalkan doa yang meditatif dan hening … keramah-tamahan di lingkungan sekitar; keikutsertaan para kaum muda dari latar belakang sosial yang berbeda-beda… Sisi internasional dari acara pertemuan ini; gagasan-gagasan baru yang muncul; permintaan bantuan untuk mengatur acara di hari-hari tersebut; tuntutan sebuah pertemuan yang berpusat pada doa – semuanya ini mewakili ‘pintu-pintu masuk’ untuk menggerakkan para kaum muda di tempat dimana mereka tinggal…”

Kelompok bruder pertama akan tiba di Nairobi di akhir bulan Januari.

JPEG - 22.5 ko
Terakhir diperbaharui: 13 Januari 2008

Bacaan Alkitab harian

MING, 24 Januari
Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudaranya sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka adalah penjala ikan. Dan Ia berkata kepada mereka, “Ikutlah Aku dan Aku akan menjadikan penjala manusia.”
Mark 1:16-20
yang lainnya...

Agenda

 Search events

MP3 dan podcast

Your browser does not support the audio element.

20 Agustus 2020

Your browser does not support the audio element.

13 Agustus 2020

yang lainnya...

Buku-buku, CD, video

Buku-buku, CD, video

Komunitas Taizé

  • Pandangan Tentang Taizé
  • Menuju solidaritas yang baru

Doa dan nyanyian

Pertemuan di Taizé

Di berbagai benua

  • Di Afrika
  • Di Amerika
  • Di Asia
  • Di Eropa

Copyright © Ateliers et Presses de Taizé

Website ini

[ Ke atas | Situs | Halaman utama]

  • Informasi untuk media
  • Menghubungi Taizé
  • Operasi Harapan
  • Hak cipta