Lebih dari 500 kaum muda dari Belarus sedang mempersiapkan diri untuk mengambil bagian dalam pertemuan Eropa di Rotterdam. Sejak musim gugur, mereka telah bertemu di paroki-paroki dari denominasi yang berbeda untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Salah seorang bruder ikut ambil bagian dalam beberapa pertemuan ini selama kunjungan yang dilakukannya di Belarusia pada bulan November.
"Tahun lalu, saya mengunjungi beberapa kota di bagian Timur negeri ini, tahun ini saya pergi ke bagian Barat: Maladechno, Pinsk, Minsk, Baranovitchi ... Nyanyian-nyanyian Taizé dinyanyikan dalam bahasa Belarusia terdengar di mana-mana selama acara-acara doa di Gereja-gereja. Di Baranovitchi, diadakan pertemuan petang hari yang dimulai dengan pemahaman Alkitab dan saling berbagi dalam kelompok kecil yang diadakan di gedung paroki. Sebagaimana di tempat-tempat lainnya, pertemuan ini penuh kegembiraan dan mengungkapkan bagaimana mereka berharap untuk segera berhimpun bersama dengan para kaum muda dari seluruh Eropa di Rotterdam.
Sejak beberapa waktu beberapa kelompok kaum muda Ortodoks dari Belarusia datang ke Taizé secara berkala. Di antara mereka yang datang musim panas tahun ini hadir pula beberapa seminaris. Mereka mengundang saya untuk mengunjungi seminari mereka yang berada di sebuah biara di kota kecil Zirovitchi. Biara ini didirikan pada abad XV di tempat di mana ditemukan sebuah ikon ajaib. Biara ini merupakan biara satu-satunya yang terus berfungsi selama masa pemerintahan soviet. Kami menerima penyambutan yang sangat hangat. Pada saat matahari terbit di pagi hari, nyanyian dari para seminaris dan para biarawan yang berkumpul di Gereja besar untuk acara doa pagi dan liturgi, menyambut para peziarah. Dalam sebuah pertemuan di malam hari saya bisa berbincang-bincang tentang pengalaman mereka di Taizé dan yang lebih utama ialah tentang kehidupan bersama dalam komunitas.
Sejak beberapa tahun sudah terjalin kontak dan pertukaran pengalaman antara seminaris dan universitas-universitas teologia di beberapa negara. Pertukaran ini memungkinkan para mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran pelajar selama satu atau dua tahun di luar negeri. Pengalaman mereka benar-benar sangat dihargai dalam rangka pembangunan gereja ... Baru-baru ini sebuah gagasan muncul untuk menghimpunkan beberapa ahli Alkitab dari beberapa denominasi yang berbeda untuk menterjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Belarusia. "