• >
  • Alkitab dan Iman >
  • Tulisan-tulisan singkat dari Taizé >
  • 11. Berkat Dibalik Kelemahan Kita
  Indonesia
  • Komunitas Taizé
  • Doa dan nyanyian
  • Pertemuan di Taizé
  • Di berbagai benua


 
  • Menuju Eropa yang terbuka dan setia kawan
  • Bacaan sehari-hari
  • “Sebuah kenyataan yang sangat sederhana”
  • Surat kepada mereka yang ingin mengikut Kristus
  • Seruan bagi rekonsiliasi umat Kristiani
  • Renungan Alkitab Bulanan
  • Tokoh Iman
    • Ibu Teresa
    • Santo Yohanes Krisostomos (344 – 407): pembaharuan yang mengagumkan
    • Santo Agustinus (354-430)
    • Seorang Nabi yang menghibur (Yesaya 40–55)
  • Tulisan-tulisan singkat dari Taizé
    • Baptisan
    • Kanak-kanak: Apakah artinya “menyambut Kerajaan Allah sebagaimana layaknya kanak-kanak"?
    • Apa yang memampukanku untuk berkata bahwa Yesus wafat “bagiku”?
    • Bagaimana Perjanjian Baru berbicara tentang iman?
    • Apakah Keistimewaan dari Iman Kristen?
    • Kenaikan Yesus ke Surga: "Engkau akan menjadi saksi-saksi-Ku"
    • 10. Bruder Roger, Pendiri Komunitas Taizé
    • Yesus dimuliakan di atas bukit : "Dengarkanlah Dia!"
    • 11. Berkat Dibalik Kelemahan Kita
    • Kehadiran Allah: Jika Allah hadir dalam diri setiap insan, lantas apa manfaat iman?
    • Dunia: Benarkah kita dapat membuat dunia lebih baik?
  • Surat dari Taizé:
    • Bruder Alois 2016: Keberanian untuk Berbelas Kasih
    • Brother Alois 2014: “Mencari persekutuan yang nyata di antara semua yang mengasihi Kristus”
    • Brother Alois 2011: Surat dari Chili
    • Brother Alois 2010: Surat dari Cina
    • Bruder Alois 2009: Surat dari Kenya
    • Surat tahun 2007: Surat dari Kolkata
Tulisan-tulisan singkat dari Taizé
 

11. Berkat Dibalik Kelemahan Kita

Pembaptisan Yesus menyingkapkan bahwa Dia adalah Putra Terkasih Allah. Segera sesudah itu, selama Dia berada di padang gurun, jati diriNya diuji: apakah memang benar Dialah Anak Allah, akankah Dia menjadi lapar, apakah Dia takut akat kematian?

Sebuah pelajaran moral seringkali disarikan dari kisah "pencobaan" yang dialami Kristus ini. Kenyataannya, kisah tersebut merupakan salah satu kisah terdalam yang mengisahkan tentang misteri Yesus: apakah makna dari menjadi Anak Allah? Dalam Yesus, apa yang tampaknya saling bertentangan, dipersatukan. Di sana ditemukan sisi manusiawi dari Anak Allah.

Melalui cara ini, sebuah jalan berkat terbuka bagi kita, walaupun kita memiliki kelemahan sebagai manusia. Iman tidak membuat kita melampaui keadaan manusiawi kita. Iman merupakan kepercayaan yang teguh bahwa Allah mengasihi kita walaupun saat kita lemah dan miskin.

PDF - 62.3 ko

Terakhir diperbaharui: 17 Agustus 2009

Tulisan-tulisan singkat dari Taizé

Tulisan-tulisan singkat dari Taizé ini ditulis oleh beberapa bruder dan bertujuan untuk menawarkan sebuah pendekatan menuju sumber-sumber iman yang mendasar. Terilhami oleh pengalaman-pengalaman penyelenggarakan pertemuan-pertemuan kaum muda yang diadakan sepanjang tahun di sekitar komunitas, tulisan-tulisan ini berusaha mengolah pertanyaan-pertanyaan yang penting bagi umat kristiani zaman sekarang

Bacaan Alkitab harian

Sab, 16 Januari
Paulus menulis: Kami mengucap syukur kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi—dan memang sungguh-sungguh demikian—sebagai firman Allah, yang bekerja di dalam kamu.
1 Tes 2:1-13
yang lainnya...

Agenda

Recent events

 Search events

MP3 dan podcast

Your browser does not support the audio element.

20 Agustus 2020

Your browser does not support the audio element.

13 Agustus 2020

yang lainnya...

Buku-buku, CD, video

Buku-buku, CD, video

Komunitas Taizé

  • Pandangan Tentang Taizé
  • Menuju solidaritas yang baru

Doa dan nyanyian

Pertemuan di Taizé

Di berbagai benua

  • Di Afrika
  • Di Amerika
  • Di Asia
  • Di Eropa

Copyright © Ateliers et Presses de Taizé

Website ini

[ Ke atas | Situs | Halaman utama]

  • Informasi untuk media
  • Menghubungi Taizé
  • Operasi Harapan
  • Hak cipta