Petrus menulis: Ketika Kristus menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil. Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran.

Kristus telah turun ke bagian bumi yang paling bawah. Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit untuk memenuhi seluruh semesta.

Yesus berkata: Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

Allah berfirman: sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu.

Paulus menulis: Sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku. Karena bagiku hidup adalah Kristus.

Yesus membacakan naskah dari Nabi Yesaya: Roh TUHAN ada di atas-Ku. Dia telah mengurapi Aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin, untuk memberikan pengelihatan bagi orang-orang buta, dan membebaskan orang-orang yang tertindas.

Yohanes menulis: Seorang serupa Anak Manusia, Dialah Kristus; Dia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata, “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya.”

Petrus menulis: Sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu Janganlah gentar. Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan!