Ketika murid Yesus masuk ke kubur yang kosong itu, ia melihat dan percaya.

Paulus menulis: Dia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan memberikan kehidupan kepada tubuhmu yang fana oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

Yesaya berkata: Kamu yang diam di dalam debu, bangun dan bernyanyilah dengan gembira: orang matimu akan hidup.

Inilah yang dikehendaki TUHAN dari padamu: berlaku adil, mencintai kebaikan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu.

Yesus berkata kepada wanita yang disembuhkannya: Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau.

Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu hal-hal diperlukan untuk menanggungnya dan akan menunjukkan kepadamu jalan ke luar.

Yesus mengutus murid-murid-Nya untuk memberitakan Kerajaan Allah dan menyembuhkan orang-orang yang sakit. Maka pergilah mereka dari desa ke desa, memberitakan Injil dan menyembuhkan banyak orang di mana-mana.

Seminggu setelah kebangkitan, Yesus datang, berdiri di tengah-tengah murid-murid-Nya dan berkata, “Salam sejahtera bagimu.” Kemudian Yesus berkata kepada Tomas, “Lihatlah tangan-Ku, dan taruhlah jarimu di sini. Ulurkan tanganmu dan taruhlah di lambung-Ku. Jangan engkau tidak percaya lagi, tetapi percayalah!”