Elisabet berkata kepada Maria: Berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.

Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menepati janji kebahagiaan yang telah Kuadakan bagi umat-Ku, dan dari antara mereka, Aku akan membangkitkan dia yang akan melaksanakan keadilan dan kebenaran di negeri.

Pada zaman pemerintahan Sang Mesias keadilan akan berkembang, dan damai sejahtera berlimpah hingga akhir zaman. Dia akan menolong orang lemah yang berseru kepada-Nya dan orang miskin yang tidak punya penolong.

Maria melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

Yesus berkata: Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kamu yang akan berkata-kata, melainkan Roh Bapamu yang akan berkata-kata di dalam kamu.

Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Jika kita hidup di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain.

TUHAN berfirman: Kamu akan Kuberikan hati yang baru; Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu.

Ketika Maria dan Yusuf menemukan Yesus di dalam Bait Allah, Ia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?” Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.