Sang Hikmat Allah berkata: Tuhan telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. Aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya, aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.

Engkaulah pengharapan kami, ya Allah. Engkau ada di antara kami, dan nama-Mu diserukan di atas kami.

Jiwaku menantikan keselamatan dari-Mu, ya TUHAN; aku berharap di dalam firman-Mu.

Ketika Yesus melihat orang banyak itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, sebab mereka seperti domba yang tidak punya gembala.

Ketika Yesus sedang makan bersama murid-murid-Nya, Ia mengambil roti dan mengucap doa syukur. Kemudian Ia memecah-mecah roti itu lalu memberikannya kepada mereka sambil berkata, “Ambil dan makanlah, ini tubuh-Ku.”

Dan dalam keadaan sebagai manusia, Kristus Yesus telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama.

Sebab tidak ada perbedaan di antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.

Yesus mengambil lima roti dan dua ikan itu, kemudian Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat atasnya. Setelah itu Ia memecah-mecahkannya, lalu memberikannya kepada para murid-Nya untuk dibagi-bagikan kepada orang banyak itu. Mereka semuanya makan sampai kenyang.