Yesus mengambil lima roti dan dua ikan itu, kemudian Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat atasnya. Setelah itu Ia memecah-mecahkannya, lalu memberikannya kepada para murid-Nya untuk dibagi-bagikan kepada orang banyak itu. Mereka semuanya makan sampai kenyang.

Dia yang mengajar kamu tidak akan menyembunyikan diri lagi, dan kamu akan melihat Dia dengan matamu. Telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu, “Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya.”

Yohanes Pembaptis mempersiapkan kedatangan Yesus dengan menyerukan baptisan pertobatan kepada seluruh bangsa.

Yesus berkata tentang diri-Nya: Batu yang tidak terpakai oleh tukang-tukang bangunan sudah menjadi batu yang terutama. Inilah perbuatan Tuhan.

Sebab firman Allah hidup dan kuat. Ia sanggup menilai pikiran dan kehendak hati kita.

Di dalam Kristus, Allah telah mendamaikan dunia dengan diri-Nya dan mempercayakan kepada kita warta pendamaian.

Janganlah bersedih dan menangis. Sukacita TUHAN adalah kekuatan bagimu.

Yesus bertanya kepada para muridNya: “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?” Jawab mereka: “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.” Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Simon Petrus, “Engkau adalah Kristus, Anak Allah yang hidup!”